Obat diet di Korea Selatan satu ini bisa dibilang ekstrem. Dua mahasiswa
asal Cina menjual pil diet yang mengandung daging manusia di Korea
Selatan.
Keduanya ditangkap kepolisian setempat setelah menjual 3.000 kapsul diet
dan 500 pil detoks dari sebuah situs Cina. Mahasiswa yang belajar di
Jeju, Korea Selatan itu menjual ke mahasiswa lain dengan harga yang jauh
lebih tinggi.
Keduanya mengaku menjual obat tersebut untuk membayar biaya kuliah.
Dalam laporan Huffingtonpost, Senin (28/10), pil diperiksa di Layanan
Forensik Nasional. Hasilnya, kandungan pil tersebut 100 persen cocok
dengan daging manusia.
Pil itu juga mengandung zat yang dilarang, sibutramine dan
phenolphthalein. Menurut Badan Pengaturan Produk Kesehatan dan Obat
Inggris, phenolphathalein di masa lalu digunakan sebagai obat pencahar,
tetapi diyakini menyebabkan kanker.
Sementara, sibutramine yang sebelumnya digunakan untuk obat obesitas
dikaitkan dengan peningkatan risiko efek samping kardiovaskular seperti
serangan jantung dan stroke. Tahun lalu, ribuan kapsul obat yang berisi
bubuk dari daging mayat bayi disita oleh otoritas Korea Selatan.
Pada Mei, otoritas bea cukai mengatakan lebih dari 17 ribu kapsul secara
ilegal masuk ke negara tersebut dari Cina sejak Agustus 2011. Bubuk
daging itu diyakini mengubati penyakit dan meningkatkan stamina. Akan
tetapi, otoritas mengatakan kapsul itu penuh bakteri dan berisiko bagi
kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar